Iseng-iseng
buka channel AFC (Asian Food Channel) semalam gara-gara semua saluran film
seperti HBO, Fox Premium, Warner, Universal, dll seluruhnya memutar film yang
sudah saya tonton. Kebetulan acaranya bertajuk The Big Fat Reality menggelitik
keingintahuan saya tentang apa saja faktor yang menyebabkan kegemukan yang
begitu epidemik diseluruh belahan dunia saat ini? Apakah faktor kurangnya
olahraga? Menu dan pola makan? Ataukah lebih karena gaya hidup?
Pemaparan
Gary Tauber - seorang science writer dan Dr KC Hayes – peneliti, cukup
mengejutkan saya. Menurut mereka, obesitas yang akhirnya berdampak diabetes,
kanker, stroke, dan penyakit jantung lebih banyak disebabkan karena informasi
yang salah tentang makanan. Selama ini, mitos yang kita dengar dan percayai
adalah “HINDARI LEMAK!”. Informasi seperti tidak sepenuhnya salah, tapi
sebagian besar cara kita memahami informasi secara sepotong-sepotong itulah
yang membuat 99% diet kita tak berhasil. Bukanlah lemak yang menimbulkan
kegemukan, tapi karbohidrat! Tidak percaya? Silakan simak sendiri di channel AFC
– Indovision 240, acaranya diulang-ulang kok....
Jika
anda sudah menyimaknya, pasti tertarik untuk mencoba diet karbohidrat yang saya
sarankan kali ini.
Diet
rendah karbohidrat harus tetap dijalani dengan memenuhi zat gizi lain agar
seimbang. Karena itu, perlu dipilih menu harian yang tepat. Berikut ini
contohnya:
1. Menu Pagi
Sarapan
sebaiknya dilakukan pukul tujuh atau delapan. Menu sarapan sebaiknya dipilih
yang bisa membuat perut kenyang lebih lama. Contohnya:
a.
Nasi Merah atau Roti Gandum
Menu sarapan sebaiknya dipilih nasi
merah atau roti gandum. Porsi konsumsinya, untuk perempuan, nasi merah
dikonsumsi 4-6 sendok makan. Sedang konsumsi nasi merah untuk laki-laki adalah
6-8 sendok makan.
b.
Ayam atau Ikan
Sumber protein pada pagi hari bisa
diperoleh dari daging ayam atau ikan. Boleh juga ditambah dengan susu kalsium
tanpa lemak.
c.
Sayur
Sayur apapun bisa dikonsumsi untuk
sarapan. Baik sayur hijau, sayur putih, atau pun sayur merah. Untuk porsinya,
cukup satu porsi atau satu cup atau 150 cc.
d.
Cemilan
Cemilan dikonsumsi antara makan pagi
dan makan siang atau sekitar pukul 10.00. untuk cemilan, disarankan mengonsumsi
jus buah sesuai selera. Tapi, pastikan jus buah tersebut dibuat tanpa gula.
Sebab, gula bisa membuat cadangan glukosa yang cukup tinggi dalam tubuh.
Dan, apabila aktivitas rendah, maka
sisa glukosa yang tidak digunakan akan diubah menjadi trigliserida.
Trigliserida ini akan ditumpuk dalam bentuk lemak, sehingga bisa menaikkan
berat badan.
2. Menu Siang
Makan
siang biasanya dilakukan pada pukul 12.00 atau 13.00. berikut ini contoh
menunya:
a.
Nasi Putih atau Merah
Untuk menu makan siang, bisa dipilih
nasi putih atau nasi merah. Porsinya, untuk perempuan cukup 6-8 sendok makan.
Sedang untuk laki-laki, sebanyak 8-12 sendok makan.
b.
Daging Ayam, Ikan, Sapi, atau Kambing
Untuk menu makan siang, bisa dikonsumsi
daging ayam atau ikan. Bisa juga daging sapi atau kambing. Khusus untuk
perempuan yang sedang mengalami menstruasi, Disarankan untuk mengonsumsi daging
merah, untuk mencegah anemia.
c.
Sayur Hijau
Sayur untuk menu makan siang adalah
sayuran warna hijau, karena mengandung banyak klorofil yang mampu menghasilkan
oksigen.
“Siang hari biasanya tingkat aktivitas tinggi.
Hal itu memerlukan oksigen yang cukup”. Untuk porsinya, sayuran hijau bisa
dikonsumsi sebanyak satu porsi atau satu cup atau 150 cc.
d.
Cemilan
Cemilan setelah makan siang biasanya
dikonsumsi sekitar pukul 16.00. Untuk cemilan kedua ini, disarankan agar
memilih buah, seperti apel, pir, strawberry, atau anggur merah.
Tambahkan juga yoghurt sebanyak enam
sendok. Buah dan yoghurt ini bisa dikonsumsi sendiri-sendiri, atau bisa juga
dicampur sehingga rasa yoghurt lebih nikmat karena bertabur buah stroberi
segar. Yoghurt diperlukan karena mengandung kalsium yang berguna untuk
memaksimalkan penyerapan vitamin dan mineral yang terdapat dalam buah.
3. Menu Malam
Makan
malam biasanya dilakukan pada pukul 18.00 atau 19.00. Berikut contoh menunya:
a.
Nasi Putih
Menu makan malam boleh memilih nasi
putih. Tapi, jika makan malam pukul 18.00 atau 19.00, perempuan bisa
mengonsumsi nasi putih sebanyak empat sendok makan. Sedang laki-laki
mengonsumsi enam sendok makan.
Tapi, jika makan malam diatas pukul
19.00, nasi putih dikurangi lagi. Sebab, nasi hanya bekerja untuk otot, sedang
otot hampir tidak bekerja maksimal saat malam hari.
Sebaliknya, karbohidrat kompleks
seperti nasi merah justru sebaiknya dihindari. Sebab, nasi merah proses
mencernanya lebih lambat, sehingga tidak akan dipakai sebagai sumber tenaga
karena saat malam hari tubuh hampir tidak beraktifitas. Hal itu malah menumpuk
lemak dan tubuh jadi gemuk.
b.
Sayur Putih
Menu makan malam boleh menyertakan
sayur atau tidak menyertakan. Tapi, kalau menyertakan sayur, pilih sayur putih.
Seperti kol dan sawi putih. Sebab, sayuran tersebut mengandung fitosterogen
yang membuat kondisi wanita menopause lebik baik.
c.
Daging Ikan
Untuk menu makan malam, bisa dipilih daging
ikan karena daging ikan kaya akan omega 3 dan tidak menaikkan LDL atau
kolesterol jahat.
d.
Susu Rendah Lemak
Setelah makan malam, memang tidak
dianjurkan ngemil. Tapi, sebaiknya minum susu rendah lemak. Susu yang
mengandung kalsium ini diminum pukul sepuluh.
Susu rendah lemak mampu mencegah kram
otot, memperkuat jantung, meningkatkan metabolisme, dan meningkatkan kualitas
tidur.
Nah, tunggu apa lagi? Ingin sehat dan langsing? Ikuti saya. Semoga berhasil.
Siiip,info yang sangat bagus & bermanfaat.
ReplyDelete