PERSIAPAN
Apa yang Harus Diketahui Sebelum Memulai?
A. Pebisnis Restoran Adalah
Enterpreneur Sekaligus Entertainer
Pengusaha restoran yang sukses adalah gabungan
dari karakter seorang pengusaha handal dengan penghibur jempolan. Selain
menyuguhkan makanan yang lezat, pebisnis restoran juga dituntut untuk melayani
dan menghibur konsumen.
B. Kemampuan
Diri
Di dunia ini sudah banyak bisnis yang sudah
dan terus berkembang, tetapi banyak juga yang mengalami kegagalan. Penyebab
kegagalan itu banyak sekali, diantaranya ketidakseriusan dalam mengelola bisnis
yang dijalani.
Penyebab lain kegagalan dalam berbisnis adalah
kurang kemampuan. Bila Anda hendak membangun bisnis restoran, tentunya Anda
harus memiliki kemampuan analisis pasar, manajemen restoran, dan masak-memasak.
Selain itu anda harus mengenali penyebab
kegagalan dalam membangun bisnis restoran seperti :
·
Pemilihan lokasi yang salah atau tidak strategis
·
Terlalu optimis dengan menu masakan yang Anda kuasai
·
Menunggu bola dan tidak berinisiatif menjemput bola
·
Pelayanan yang kurang baik
·
Tidak ada menu istimewa
·
Tidak menjaga kualitas rasa
·
Menaikkan harga secara besar-besaran
·
Sikap yang tidak bersahabat dengan para pegawai
·
Pengeluaran kecil yang sering diabaikan
C. Jenis Restoran
·
Gourmet (Restoran Ala Ruang Makan di Rumah Mewah)
·
Fast Food (Restoran Layanan Cepat)
·
Bistro / Grill (Restoran Keluarga)
·
Buffet (swalaya/prasmanan, bahkan masak sendiri)
·
RestoranPadang
·
Restoran Sederhana
·
Restoran Istimewa
·
Restoran Etnik
D. Menu Makanan
Menu juga akan menentukan semua hal yang
terkait dengan restoran Anda.
- Menu makanan akan menunjukkan siapa target market yang paling
spesial
- Menu juga berpengaruh terhadap lokasi yang paling tepat
- Menu ikut menentukan dekorasi restoran
- Menu juga menuntut tenaga kerja yang tepat
E. Cara
Penyajian dan Bahan Baku
Sekarang ini, masyarakat makin dewasa dalam
menyikapi berbagai hal, termasuk dalam memilih restoran kesukaannya. Kadang
kita bertanya-bertanya, bagaimana mungkin hanya gara-gara cara penyajian
konsumen berpaling. Akan tetapi ituah kenyataannya. Demikian pula bahan baku .
Sekarang ini masyarakat semakin berhati-hati menggunakan bahan makanan
tertentu.
F. Keuangan
Bila ingin memulai berbisnis restoran,
setidaknya Anda harus memiliki modal yang besar. Tetapi apabila ingin tetap
membangun restoran yang besar seperti restoran jenis gourmet, sebaiknya Anda
mencari investor atau beberapa rekan bisnis.
BUAT RENCANA BISNIS YANG MATANG
Jika Anda ingin membuat perusahaan besar,
sebaiknya Anda membuat bisnis plan terlebih dahulu. Dalam membuat bisnis plan,
ada beberapa unsur yang harus Anda perhatikan.
·
Tujuan usaha atau visi dan misi
·
Nama perusahaan dan alamat lengkap
·
Jenis usaha
·
Gambaran lokasi usaha
·
Siapa calon konsumen Anda
·
Bagaimana dengan kompetisi di sektor usaha tersebut
·
Strategi marketing yang akan dijalankan
·
Sejarah dan perkembangan dan bisnis tersebut
·
Mempersiapkan manajemen yang baik
·
Struktur usaha
A.
Feasibility Study
Dalam feasibility study ini, kita harus
mencermati semua bidang yang berkaitan dengan usaha yang akan dijalankan. Mulai
dari meneliti target area, mengetahui secara pasti profil penduduk di sekitar
lokasi, tingkat sosial ekonominya, kebiasaan budaya, dangaya hidup mereka.
Selain itu juga harus dipelajari karakteristik persaingan dan profil para
kompetitor, keberadaan industry, dan pariwisata di sekitar lokasi.
B. Rencana
Keuangan
Penting untuk Anda mengetahui sejumlah hal
yang harus dilakukan terkait dengan rencana keuangan, yaitu sebagai berikut :
·
Budget modal
·
Rencana investasi
·
Estimasi keuangan
BENTUK USAHA
A. Perusahaan Sendiri
Untuk memulai perusahaan seperti ini, Anda
harus menyediakan dana pribadi berarti Andalah pemilik saham seluruhnya. Anda
yang mengambil kebijakan dalam setiap aktivitas perusahaan.
B. Bermitra
Jenis usaha yang lebih kompleks dibandingkan
dengan bisnis sendiri adalah join dengan pihak lain. Bisa dengan satu, dua,
atau lebih pihak lain yang telibat. Bentuknya macam-macam, namun belum menjadi
sebuah Perseroan Terbatas.
C. Perusahaan/Perseroan
Terbatas (PT)
Sebuah perusahaan terbatas memiliki identitas
sendiri dan terpisah dari para pemiliknya. Banyak hal menguntungkan dari posisi
semacam itu dibandingkan dengan usaha partnership, apalagi usaha
sendiri.
D. Franchise
Konsep ini sangat menguntungkan bagi pelaku
bisnis pemula yang belum mengerti banyak tentang suatu jenis usaha. Langkah ini
juga diyakini akan memperkecil risiko usaha karena bisnisnya sudah teruji.
Namun, franchise membuat gerak-gerik Anda sebagai pengusaha menjadi sangat
terbatas karena harus mengikuti semua aturan yang ditetapkan oleh master
waralaba.
BAGAIMANA MEMULAI?
Memilih Nama dan Mencipta Identitas
Nama juga terkait dengan berbagai urusan yang
lain, mulai dari hak cipta (copyright), trademark, lisensi, urusan hukum,
sampai asuransi brand juga berkaitan erat dengan strategi marketing.
Setelah memilih nama dan logo, ada beberapa
hal lain yang perlu diperhatikan agar restoran Anda terkesan menarik dan
memiliki identitas. Identitas mencakup beberapa aspek fisik, antara lain :
dekorasi ruangan, suasana, musik, menu, cara pelayanan, penyajian, kualitas
masakan, dan harga, termasuk nama dan logo.
MENENTUKAN LOKASI
A. Lokasi Mana yang Anda
Pilih
1. Pusat Kota
Keuntungan : sumber konsuman melimpah dan
transportasi mudah.
Kerugian : tempat sangat terbatas, parkir
sempit, dan biaya jauh lebih mahal.
2. Pinggiran
Keuntungan : lahan luas, parkir luas, dan
biaya jauh lebih rendah.
Kerugian : perlu lebih mengenal pasar,
transportasi biasanya berkendala, konsumen tidak sebanyak di pusat kota .
3. Pusat
Belanja
Keuntungan : konsumen melimpah, parkir luas,
transportasi mudah, dan nyaman.
Kerugian : biaya sangat mahal.
4. Pasar
Keuntungan : jumlah konsumen yang banyak.
Kerugian : terlalu banyak kendala
transportasi, tidak aman dan tidak nyaman.
5. Dekat
Permukiman
Keuntungan : biaya relatif rendah, lokasi
luas, dan konsumen tidak sedikit.
Kerugian : lokasi strategis sulit didapat.
6. Berdiri
Sendiri
Keuntungan : biaya lebih rendah dan Anda
memiliki kebebasan dalam berbagai hal seperti jam buka dan jam tutup.
Kerugian : Anda hanya mengAndalkan kehebatan
sendiri.
7. Zoning
Yaitu tempat khusus untuk beberapa bidang
usaha yang sama. Banyak keuntungan yang diperoleh seorang pengusaha restoran
bila berlokasi di tempat zoning seperti itu.
Mereka lebih mudah memasarkan produknya karena
pengunjung yang sengaja mendatangi mereka. Biasanya pengunjung di zona dagang
tertentu belum menjatuhkan pilihan mau menyantap makanan di restoran tertentu.
Mereka masih memilah-milih sehingga memberikan peluang kepada pengelola
restoran untuk membujuknya.
8. Menyewa
Menyewa adalah salah satu alternatif terbaik
bagi pengusaha restoran. Menyewa banyak dipilih karena punya banyak
fleksibilitas yang lumayan tinggi.
Namun sebelum menyewa, kita pun harus
mempertimbangkan banyak hal.sejumlah pengalaman pengusaha restoran lain
menunjukkan bahwa ad pemilik tempat yang seenakknya menaikkan tarif sewa setiap
tahun.
9. Milik
Sendiri
Dengan memiliki sendiri Anda bisa menekan
banyak cost sehingga harga jual akan menjadi lebih murah.
Akan tetapi, kelemahannya juga tidak sedikit.
Misalnya karena milik sendiri, faktor biaya sewa menjadi tidak ada dalam cost
operasional. Padahal, biaya membeli sendiri atau menyewa sama-sama
mengeluarkan sejumlah uang.
B. Metode Penentuan
Lokasi
1. Metode
Pemeringkatan Faktor
- Mengembangkan daftar faktor-faktor terkait.
- Menetapkan bobot setiap faktor untuk mencerminkan seberapa
jauh faktor tersebut penting bagi pencapaian tujuan perusahaan.
- Mengembangkan suatu skala untuk setiap faktor.
- Meminta manajer untuk menentukan skor setiap lokasi dengan
menggunakan skala yang telah dikembangkan pada tahap 3.
- Mengalihkan skor tersebut dengan bobot dari setiap faktor dan
menentukan jumlah total untuk setiap lokasi.
- Membuat rekomendasi yang didasarkan pada skor laba maksimal
dengan mempertimbangkan hasil dari pendapatan kuantitatif.
2. Analisis
Titik Impas Lokasi
- Tentukan biaya tetap dan biaya variable untuk setiap lokasi.
- Plot biaya untuk setiap lokasi dengan biaya pada garis
vertical dan volume produksi tahunan pada garis horizontal di grafik itu.
- Pilih lokasi yang biaya totalnya palinh rendah untuk setiap
volume produksi yang diinginkan.
3. Metode Pusat
Gravitasi
Metode pusat-gravitasi merupakan teknik
matematika dalam menentukan lokasi pusat distribusi yang akan meminimalisasi
biaya distribusi.
4. Metode
Transportasi
Metode transportasi adalah suatu teknik riset
operasi (operation research) yang dapat sangat membantu dalam membuat
keputusan-keputusan lokasi restoran.
MEMILIH PERALATAN DAN FURNITURE
A. Pilih Baru atau Bekas?
Terkait dengan biaya investasi untuk peralatan
dan furniture, ada dua pilihan yang sangat berpengaruh, yaitu memilih yang baru
atau yang bekas. Anda pasti sudah mengetahui apa konsekuensi dari memilih
barang baru dan bekas. Namun yang jelas, sejumlah hal harus Anda perhatikan.
- Fungsi
- Daya tahan
- Terlihat baru
- Garansi
B. Mau Beli
atau Sewa
Bila dana Anda mencukupi, membeli barang baru
atau bekas tidak menjadi masalah. Akan tetapi, untuk menghemat dana investasi
awal, menyewa bisa menjadi alternative. Dengan menyewa, dana bisa Anda hemat
cukup besar dan Anda bisa leluasa memilih barang baik baru maupun bekas. Baik membeli
maupun menyewa, perlu Anda perhatikan kelayakan peralatan tersebut.
DESIGN DAN DEKORASI
A. Dapur
Upayakan dapur Anda selalu terlihat bersih dan
higienis. Terkadang ada pengunjung yang iseng melihat dapur restoran untuk
meyakinkan diri mereka bahwa makanan yang mereka makan steril (bersih) karena
saat ini banyak orang yang mulai memperhatikan masalah kebersihan makanan.
Untuk memadukan kedua hal ini, desain dan kebersihan, Anda harus sangat serius
dalam hal ini.
B. Ruang Utama
Jumlah kursi yang Anda sediakan sangat
berpengaruh terhadap penataan ruangan. Salah menentukan kapasitas, bisa
berdampak fatal terhadap kenyaman pengunjung. Upayakan Anda menggunakan kursi
yang sesuai struktur tulang belakang manusia, tidak terlalu kecil, dan tidak
mudah berkarat.
C. Dekorasi
Biasanya pengelola memberikan perhatian
setengah-setengah terhadap dekorasi. Padahal, untuk membuat dekorasi yang
sempurna dibutuhkan tenaga, pikiran dan dana yang tidak sedikit. Anda sebaiknya
meminta bantuan pakar dekorasi meskipun harus mengeluarkan sejumlah uang.
D. Disain dan
Dekorasi Sendiri
Bagi sejumlah pengusaha restoran, membuat
disain dan dekorasi sendiri adalah sebuah pelihan utama. Kendala dan biasanya
menjadi faktor utama sehingga mereka memilih untuk melakukannya sendiri.
SDM YANG HANDAL
A. Training SDM
Biasakan untuk selalu memberikan training kepada
setiap karyawan baru, termasuk ketika Anda memulai bisnis ini. Buat karyawan
Anda faham tentang visi dan misi perusahaan serta menu Andalan. Ada beberapa
hal yang harus menjadi pertimbangan dalam merekrut pegawai :
1. Perhatikan
sikap dan perilakunya
2. Keahlian
3. Pilih orang
baru atau orang lama
B. Berikan
Prosedur Yang Jelas
Pengelola restoran harus membuat prosedur yang
jelas untuk semua bidang pekerjaan. Prosedur ini akan menjadi panduan utama
para pekerja dalam melakukan aktivitasnya. Setiap prosedur harus disebarkan dan
diketahui oleh setiap karyawan.
MENGELOLA DENGAN BENAR
Pilihan Menu
A. Penyajian Menu
1. Menu ala carte
Menu ini ditawarkan kepada pelanggan per
satuan dengan harganya masing-masing. Pelanggan bebas memilih setiap jenis item
makanan dan bisa mengetahui dengan harganya.
2. Menu table
d hote
Table de hote disajikan restoran sebagai
bentuk paket yang ditawarkan kepada pelanggan. Konsumen tidak akan tahu harga
per item, tetapi langsung disuguhi sebuah paket makanan dan minuman dengan
harga tertentu.
3. Menu
degustasi
Pengelola memberikan pilihan menu tambahan
kepada pelanggan. Bila memilih menu X, dia boleh memilih menu lain sebagai
tambahan. Biasanya pengelola memberikan limasampai dua belas jenis menu
tambahan dengan harga yang lebih mahal. Namun, di sebagian restoran, menu
tambahan ini ditawarkan secara terpisah.
B. Kreasi Menu
Di sinilah salah satu letak seni dalam bisnis
restoran. Pengelola harus pintar mengkreasi menu sehingga sangat menarik bagi
pelanggan. Penyajian menu yang menarik biasanya akan memancing pelanggan untuk
terus mencobanya.
C. Nama Menu
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum
memberi nama menu :
- Mudah diucapkan
- Mudah diingat
- Mudah dibaca
- Menu menunjukan jenis makanannya
- Membuat penasaran
- Berkelas dan bergengsi
D. Disain Menu
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
membuat daftar menu :
- Jangan urutkan daftar menu berdasarkan harga.
- Kelompokan sesuai jenisnya.
- Buat daftar menu yang eyecatching.
- Letakkan di tempat yang mudah dilihat dan dibaca orang.
- Lengkapi menu dengan gambar masakan atau minuman sebagai
penarik minat
- Letakan menu utama di bagian paling atas dengan huruf yang
lebih menonjol.
- Letakan menu favorit di bagian kanan atas bila daftar menu
terdiri dari beberapa kolom.
- Jelaskan secara singkat dalam daftar menu cara penyajian tiap
masakan.
E. Penetapan
Harga Menu
Ada dua metode penetapan harga yang sebaiknya
Anda ketahui. Metode-metode tersebut adalah sebagai berikut :
1. Berdasarkan
harga pasar (kompetisi)
Keuntungan dari penetapan harga dengan metode
ini adalah harga yang Anda tetapkan tidak akan melenceng jauh dari harga pasar.
Namun dengan metode ini, biasanya Anda akan kesulitan mendapatkan angka jelas
sebagai profit. Anda akan sangat tergantung pada kondisi pasar.
2.
Berdasarkan modal (biaya bahan baku dan produksi)
Pengelola menetapkan harga berdasarkan harga
bahan baku , biaya produksi, dan cost restoran lainnya, seperti sewa
tempat, listrik, energi, dan tenaga kerja.
UTAMAKAN PELAYANAN!!!
A. Mau Pakai Servis Gaya
Apa?
1. Gaya Prancis
Jika Anda memilih gaya servis semacam ini,
Anda harus memperhatikan beberapa hal berikut ini :
- Perlu merekrut koki yang handal dan mahir agar mampu
memuaskan pelanggan dengan kesalahan minimal.
- Anda harus menyiapkan ruang khusus tempat atraksi masak di
hadapan konsumen.
- Kebersihan harus benar-benar dijaga karena prosesnya dilihat
langsung oleh konsumen.
2. Gaya Amerika
Ini adalah gaya yang paling banyak digunakan.
Menu disiapkan seluruhnya oleh koki dan pelayan secara tertutup. Pelanggan
hanya akan mendapati menu sudah siap di piring dengan segala aksesorisnya.
3. Gaya Rusia
Bedanya dengan gaya Amerika, gaya Rusia
membawa semua menu ke meja konsumen dan pelayan membagi-bagikannya kepada
pelanggan. Gaya yang lebih modern dari gaya rusia adalah self service.
Hidangan menu sudah disiapkan di sebuah meja besar dan konsumen memilih sendiri
tanpa bantuan pelayan.
B. Melatih
Karyawan tentang Servis
Adasejumlah hal yang harus dilakukan dalam
melatih servis karyawan :
- Hati-hati dengan pelayan sebagai
pembantu konsumen dan agen penjualan
- Setiap pelayan harus menyuguhkan
setiap menu dengan penuh kebanggaan dan keyakinan
- Berikan batasan yang jelas kepada
pelayan bagaimana berinteraksi dengan konsumen.
- Anda harus yakin bahwa karyawan Anda
mengetahui secara komperehensif semua menu
C. Sayangi Pelanggan
Pelanggan merupakan harta yang bernilai tinggi
bagi setiap pedagang dan perusahaan. Perusahaan dapat dikatakn berhasil apabila
dapat mempertahankan pelanggan lama dan mendapatkan pelanggan-pelanggan baru.
Pedagang atau perusahaan dituntut untuk menjaga kualitas makanan atau produk
dan senantiasa memberikan pelayanan terbaik, terutama kepada pelanggan setia.
D. Menghadapi
Konsumen yang Sulit
Pengelola biasanya kerepotan dalam menghadapi
konsumen yang sulit, bawel, sering mengeluh, dan tidak pernah puas. Lalu
bagaimana seharusnya menghadapi konsumen yang sulit?
1. Pelayan Anda harus bisa melihat air
muka atau mimik muka seorang pelanggaan.
2. Dengarkan keluhan mereka dan jangan
membantah.
3. Bisa menerima protes mereka.
4. Bila masih tetap kecewa, gantilah menu
mereka dengan yang baru.
PEMASARAN
A. Keberhasilan Usaha
dengan Pemasaran
Beberapa lingkup kegiatan pemasaran adalah
sebagai berikut :
1. Menganalisis keinginan konsumen dengan
beranek apilihan makanan.
2. Menentukan kualitas makanan dan
konsumen yang menjadi target.
3. Memperkirakan jumlah konsumen yang
akan membeli.
4. Memperkirakan jam berapa konsumen akan
membeli.
5. Memperkirakan tingkat harga agar
mereka mampu membeli.
6. Merancang promosi yang akan dilakukan
memperhitungkan restoran lain yang menyediakan menu yang sama.
B. Bangun Tim
Marketing
Beberapa bidang kunci yang harus dimiliki tim
marketing sebuah restoran :
- Pemimpin marketing atau disebut
manajer marketing, harus memiliki kecakapan, meramu semua unsur restoran
menjadi daya tarik.
- Pemimpin sales atau disebut manajer
sales, harus pintar menjual.
- Pemimpin promosi dan PR , harus bisa
mendapatkan simpati serta dukungan dari seluas mungkin masyarakat.
C. Kesalahan dalam Produksi dan
Pemasaran
Beberapa kesalahan yang sering terjadi para
bisnis restoran adalah sebagai berikut :
- Membeli bahan baku yang harganya
murah, tetapi berkualitas rendah.
- Menyimpan bahan baku di tempat yang
tidak tepat.
- Tempat penyimpanan bahan baku yang
kotor.
- Tidak mempunyai catatan pembukuan,
pembiayaan, dan penjualan.
- Ruangan yang panas dan sirkulasi udara
yang kurang lancar.
- Mengunakan peralatan yang sudah tidak
layak.
- Pengawasan yang kurang dari manajer
atau pemilik usaha.
- Mengabaikan pelayanan yang baik,
ramah, dan santun.
- Pengetahuan tentang bisnis kurang.
- Tidak menjaga kualitas makanan.
INGAT MARKETING MIX
A. Produk
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk
meningkatan penjualan dari sisi produk adalah sebagai berikut :
1. Pertimbangkan jam operasionalnya.
2. Perhatikan kembali menu.
3. Lihatlah dekorasi ruang restoran Anda.
4. Amati pula display depan restoran
Anda.
B. Place (Lokasi)
Sejumlah praktisi restoran mengatakan, lokasi
adalah syarat nomor satu kesuksesan bisnis makanan.
C. People (SDM)
Satu hal yang kini menjadi sangat vital di
bidang SDM adalah sikap dan perilaku mereka atau biasa disebut attitude.
D. Price (Harga)
Di sebagian jenis restoran, harga menjadi
sebuah faktor dominan, apalagi persaingan semakin menjadi-jadi. Bahkan harga
menjadi alat utama untuk memenangkan persaingan.
E.Promotion
Ada beberapa cara promosi yang biasa dilakukan
orang-orang sukses :
- Internal promo, segala kegiatan promosi dilakukan
melalui berbagai unsur di dalam restoran.
- Konsumen promo, pengelola mulai menyentuh hati
konsumen
- Eksternal promo, pengelola berniat memperbesar pangsa
pasar dengan memperkenalkan restorannya kepada banyak orang
melalui media massa
KONTROL BIAYA
Beberapa formula bisa diterapkan untuk kontrol
biaya, antara lain :
1. Opening inventory (barang-barang bahan kebutuhan menu yang sudah
dibeli lengkap dengan daftar harganya )
2. Daftar semua invoice pembelian
3. Closing inventory (daftar semua bahan baku yang tidak terpakai
dan hitunglah yang terjual)
4. Jumlahkan semuanya dan kalkulasikan. Angkanya harus klop
5. Itulah biaya menu Anda
SERBA SERBI
Persepsi Keliru tentan Bisnis Restoran
Sejumlah alasan keliru dalam membuka bisnis
restoran :
- Memiliki resep makanan yang lezat.
- Mendapatkan tantangan dari investor untuk membuka restoran.
- Memiliki hobi makan masakan enak bersama teman.
- Memiliki cara penyajian unik yang belum pernah dijalankan
restoran manapun.
- Menawarkan harga makanan dan minuman yang lebih murah.
- Mempunyai banyak teman yang bisa mendukung restoran.
- Melihat teman yang memiliki kemampuan yang biasa saja, tetapi
berhasil membuka bisnis restoran, kenapa saya tidak?
Di Restoran
Juga Banyak Korupsi
Paling sering adalah manipulasi menu yang
dipesan oleh pelanggan dengan menu yang disampaikan di dapur. Modus lainnya
melibatkan waiter dengan kasir dan pelanggannya.
Jangan Berikan Diskon terlalu Besar
Beberapa restoran membuat langkah cerdas dalam
rangka grand opening. Mereka menawarkan diskon, tetapi tidak terlalu
besar, hanya 20 persen.
RESTORAN SUKSES VS RESTORAN TIDAK SUKSES
A. Restoran Sukses
Hal-hal berikut ini merupakan pengalaman dari
restoran-restoran besar dan sukses :
- ·
Fokuskan manajemen yang efisien dan efektif
- ·
Mencari dan memanfaatkan peluang baru
- ·
Mengerti keinginan pelanggan sesuai dengan zamannya.
- ·
Perhatikan kebiasaan konsumen
- ·
Variasikan cara pelayanan
- ·
Jangan lupa mengevaluas
B. Restoran
Tidak Sukses
- ·
Terlalu percaya diri pada menu makanan
- ·
Menyepelekan lokasi
- ·
Pasif menunggu konsumen
- ·
Membangun restoran yang megah melebihi yang seharusnya
- ·
Cuek terhadap konsumen
- ·
Tidak memiliki menu Andalan
- ·
Kurang kontrol kualitas
- ·
Keluhan konsumen dibiarkan
- ·
Sebaliknya, terlalu menurut pada keluhan konsumen juga salah
- ·
Memilih dan mengembangkan karyawan dengan keliru
- ·
Tidak pelit dalam hal budget promosi